ZOOLOGI INVERTEBRATA
(JENIS KUPU-KUPU DILINDUNGI)
Nama : Luthfi Ubaidillah Nuur
NIM : 1210206056
Kelas : A
Semester : III (pertama tahun ke-2)
PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2011
Kata Pengantar
Alhamdulillah,
saya masih di beri kesempatan oleh Allah SWT untuk sedikit berbagi apa yang
saya ingin anda tau.
Bercerita
tentang kupu-kupu mungkin anda sudah familiar ketika mendengar kata tersebut.
Dan saya yakin tidak sedikit dari anda yang telah melihat langsung kupu-kupu
langsung.
Memang indah di
pagi hari ketika anda bangun tidur dan anda menatap ke halaman rumah anda,
terlihat beberapa ekor kupu-kupu sedang terbang kesana-kemari, hinggap dari
bunga satu ke bunga lainnya dengan kepakan sayap yang indah.
Maka
berterimakasihlah kepada Allah SWT, karena kita masih di beri kesempatan yang
tidak mustahil akan tidak terulang di masa depan jika kita tidak merawat
lingkungan, menjaga habitat tempat kupu-kupu itu tinggal agar kelestariannya
tetap terjaga.
Penyusun
Luthfi
Ubaidillah N
Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................................................ ii
Daftar Isi......................................................................................................................... iii
Bab I .Pendahuluan......................................................................................................... 1
A. Pengertian Kupu-kupu................................................................................................ 1
B. Latar Belakang........................................................................................................... 1
Bab II . Pembahasan....................................................................................................... 2
A. Kebiasaan dan Makanan............................................................................................. 2
B. Kupu-kupu dan Manusia............................................................................................ 2
C. Jenis Kupu-kupu Langka Dan Dilindungi.................................................................. 2
D. Metamorfosis Kupu-kupu........................................................................................... 8
1. Perilaku Kupu-kupu............................................................................................... 9
Bab III . Penutup........................................................................................................... 10
A. Kesimpulan............................................................................................................... 10
B. Rekomendasi............................................................................................................ 10
Daftar
Pustaka................................................................................................................
Bab I .Pendahuluan
A. Pengertian Kupu-kupu
Kupu-kupu dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera,
atau 'serangga bersayap sisik' (lepis,
sisik dan pteron, sayap).
Secara sederhana, kupu-kupu
dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan
ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat
kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal).
Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap
dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah
cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian,
perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah
tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti.
Kupu-kupu dan
ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih
dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis
ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga
ada ratusan jenis. Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga
yang tidak berbahaya bagi manusia.
B. Latar Belakang
Jenis kupu-kupu
sangatlah banyak. Ada hampir 600 spesies kupu-kupu yang hidup di Pulau Jawa.
Akan tetapi kurangnya pengetahuan akan kupu-kupu menjadi penyebab kurangnya
kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian kupu-kupu agar tidak punah.
Bab II . Pembahasan
A. Kebiasaan dan Makanan
Banyak orang yang menyukai kupu-kupu yang indah, akan
tetapi sebaliknya jarang orang yang tidak merasa jijik pada ulat, padahal keduanya
adalah makhluk yang sama. Semua jenis kupu-kupu dan ngengat melalui tahap-tahap
hidup sebagai telur, ulat, kepompong, dan akhirnya bermetamorfosamenjadi
kupu-kupu atau ngengat.
Kupu-kupu
umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). Akan tetapi beberapa
jenisnya menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan
membusuk, daging bangkai, kotoran burung, dan tanah basah.
Berbeda
dengan kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini
sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi
memakan daun dari jenis-jenis tumbuhan yang tertentu saja. Sehingga kehadiran
suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan
tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.
B. Kupu-kupu dan Manusia
Kupu-kupu dan ngengat dikenal sebagai serangga
penyerbuk tanaman, yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi
buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat
bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan tanaman.
Pada
pihak yang lain, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan
hanya tanaman
semusim yang
dimangsanya, namun juga pohon buah-buahan dan pohon pada umumnya dapat habis
digunduli daunnya oleh hama ulat dalam waktu yang relatif singkat. Banyak jenis
hama ulat, terutama dari jenis-jenis ngengat yang menjadi hama pertanian yang
serius.
Untuk
memanfaatkan keindahan beberapa jenisnya, kini orang mengembangkan peternakan
kupu-kupu.
C. Jenis Kupu-kupu Langka Dan Dilindungi
Jenis
dan Gambar Kupu-kupu Langka dan Dilindungi di Indonesia sejumlah 20 spesies Kupu-kupu. Jumlah jenis kupu yang
dilindungi ini sebenarnya sangat sedikit dibandingkan jumlah spesies Kupu-kupu
di Indonesia yang mencapai 2.500-an jenis. Daftar 20 jenis dan gambar kupu-kupu yang dilindungi dan langka di
Indonesia ini hanya secuil dari keragaman jenis kupu di Indonesia.
Indonesia memang negara dengan
keanekaragaman kupu-kupu tertinggi kedua di dunia. Dari sekitar 20.000 jenis
kupu-kupu di dunia, Indonesia memiliki sekitar 2.500 jenis, terpaut sedikit
dengan Brazil yang memiliki 3.000 jenis kupu-kupu.
Aneka jenis Kupu-kupu tersebar di
berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun beberapa jenis diantaranya merupakan
jenis endemik yang hanya bisa ditemukan di daerah tertentu saja. Sulawesi menjadi salah satu daerah dengan
keanekaragaman jenis kupu-kupu terkaya di Indonesia sehingga dikenal sebagai
The Kingdom of Butterfly (Kerajaan Kupu-kupu). Khususnya di
kabupaten Maros dengan empat lokasi kawasan konservasi
yang mempunyai ratusan jenis kupu-kupu, yaitu Taman Wisata Alam Gua Pattunuang,
Taman Wisata Alam Bantimurung, Cagar Alam Bantimurung, dan Cagar Alam Karaenta.
Jenis dan Gambar. Berikut ini ada 20 jenis kupu-kupu langka dan dilindungi di
Indonesia lengkap dengan gambar (foto) dan diskripsi singkat.
· Cethosia myrina (Kupu-kupu Bidadari atau Kupu-kupu Sayap Renda). Endemik Sulawesi.
· Ornithoptera chimaera (Kupu Sayap Burung Peri atau Chimaera Birdwing). Status konservasi IUCN Redlist: Near Threatened.
Ditemukan di Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
· Ornithoptera goliath (Kupu sayap burung goliat). Ditemukan di Indonesia bagian
timur.
· Ornithoptera paradisea (Kupu Sayap Burung Surga atau Butterfly of Paradise).
Ditemukan di Papua (Indonesia
dan Papua Nugini). Status konservasi IUCN Redlist:Least Concern.
· Ornithoptera priamus (Kupu Sayap Priamus). Ditemukan di Maluku, Papua Nugini,
Kepulauan Solomon, dan Australia.
· Ornithoptera rothschildi (Kupu Burung Rotsil atau Rothschild’s Birdwing). Ditemukan di Papua, Indonesia.
Status Konservasi: Vulnerable.
· Ornithoptera tithonus (Kupu Burung Titon atau Tithonus Birdwing). Ditemukan di Indonesia. Status
Konservasi: Data Deficient.
· Trogonoptera brookiana (Kupu Trogon atau Rajah Brooke’s Birdwing). Di Kalimantan, Natuna,
Semenanjung Malaya, dan pulau-pulau sekitar Sumatera. Terdaftar sebagai CITES
Apendiks II.
· Troides amphrysus (Kupu-kupu Raja atau Golden Birdwing). Terdapat di Malaysia, Sumatera, dan
Jawa.
· Troides andromache (Kupu-kupu Raja atau Borneo birdwing). Terdapat di Indonesia dan Malaysia.
Status Konservasi: Near Threatened.
· Troides criton (Kupu-kupu
Raja atau Criton Birdwing). Endemik Pulau Morotai, Halmahera,
Bacan, Ternate dan Obi (Indonesia).
· Troides haliphron (Kupu-kupu Raja). Terdapat di pulau Sulawesi, Sumbawa, Wetar,
dan Selayar (Indonesia).
· Troides helena (Kupu-kupu
Raja atau Common Birdwing). Ditemukan di India, Malaysia,
kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, China, dan Indonesia (Sumatra, Nias, Jawa,
Bawean, Kangean, Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi, dan Kalimantan). Terdaftar
dalam CITES Apendiks II.
· Troides hypolitus (Kupu-kupu Raja atau Rippon’s Birdwing). Endemik Maluku dan Sulawesi,
Indonesia.
· Troides meoris (Kupu-kupu
Raja).
· Troides miranda (Kupu-kupu
Raja atau Miranda Birdwing). Endemik Sumatera dan Kalimantan.
· Troides plato (Kupu-kupu
Raja). Endemik pulau Timor.
· Troides rhadamantus (Kupu-kupu Raja). Filipina dan Sulawesi.
· Troides riedeli (Kupu-kupu
Raja). Endemik pulau Tanibar.
· Troides vandepolli (Kupu-kupu Raja). Kupu endemik Jawa dan Sumatera, Indonesia.
Kupu-kupu
selalu indah dan menawan, baik rupa maupun gerakannya. Dan dari gambar (foto)
jenis-jenis kupu tersebut tentunya membuat kita terpana akan kekayaan alam
Indonesia. Sayangnya saya tidak bisa menemukan gambar kupu-kupu Raja spesiesTroides meoris.
Klasifikasi Ilmiah : Kerajaan :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Papilionidae
Genus : Cethosia, Ornithoptera, Trogonoptera, Troides.
D. Metamorfosis Kupu-kupu
Metamorfosis adalah proses dari ulat menjadi hewan baru (fase
sempurna) yaitu kupu-kupu. Pada prosesnya terjadi cukup panjang dan lama
namum sederhana. Pertama-tama mulai ari telur yang di letakkan oleh kupu-kupu
pada daun (biasanya daun pohon jeruk atau dapat juga pohon yang lain) yang
bertujuan nantinya daun tersebut bisa menjadi bahan makanan ulat tersebut
hingga mencapai dewasa setelah tiba waktunya menjadi pupa/ kepompong dan dalam beberapa
hari akan menjadi kupu-kupu baru.
·
TELUR
Telur
akan menetas antara 3 – 5 hari, larva akan berjalan ke pinggir daun tumbuhan
inang dan memulai memakannya. Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang
kosong sebagai makanan pertamanya Kulit luar dari larva tidak meregang
mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan
berganti kulit.
Larva
(Ulat)
·
Setelah
menetas larva akan mencari makan Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur
yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang
mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan
berganti kulit.
·
Jumlah
pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 – 6 kali, dan periode antara
pergantian kulit (molting) disebut instar.
·
Larva
kupu-kupu bervariasi dalam bentuk,
tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang memepunyai
rambut, duri, tuberkel atau filamen.
·
Ketika larva
mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan, berjalan mencari
tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan
anyaman benang. Larva telah memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir
kali untuk membentuk pupa.
Pupa (Kepompong)
·
Fase pupa
kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal di dalam pupa
terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna. Pupa pada umumnya keras,
halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota tubuh. Pada umumnya pupa berwarna
hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya. (berkamuflase) . Pembentukan
kupu-kupu di dalam pupa biasanya berlangsung selama 7 – 20 hari tergantung
spesiesnya
Kupu-kupu
·
Setelah
keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang
lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara
normal. Segera setelah sayap mengering,mengembang dan kuat, sayap akan membuka
dan menutup beberapa kali dan percobaan terbang.
·
Fase imago
atau kupu-kupu adalah fase dewasa
1.
Perilaku Kupu-kupu
Kupu-kupu
merupakan serangga yang melakukan aktivitas pada siang hari, pada malam hari
kupu-kupu akan istirahat dan terlindungan daun pepohonan.
siang kupu-kupu
makin aktif terbang dan melakukan aktivitas mencari makan dan berproduksi.
Kegiatan mencari makan dilakukan sendiri-sendiri tetapi sering tampak kupu-kupu
jantan dan batina terbang berpasangan dan pada saatnya akan melakukan kopulasi.
Selanjutnya induk
kupu-kupu akan meletakkan telurnya pada tumbuhan inangnya. kupu-kupu yang
rentang sayapnya kecil akan terbamg rendah antara 10 cm- 2 m. Sedangkan
kupu-kupu yang rentang sayap lebih besar terbang lebih tinggi sampai ± 10 m.
Pada kegiatan mencari makan, kupu-kupu akan hinggap pada bunga-bunga dan
menjulurkan probosisnya.
Bab III . Penutup
A.
Kesimpulan
Dijaman seperti
ini saya rasa sangat perlu untuk kita meningkatkan kesadaran dalam diri pribadi
agar terciptanya perilaku yang menghargai kehidupan hewan-hewan seperti
kupu-kupu dan hewan lain yang jumlah spesiesnya sudah semakin sedikit.
B.
Rekomendasi
Mari kita jaga
kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan di sekitar kita dengan memulai dari hal
yang paling sedederhana, yaitu merawat lingkungan tempat kita tinggal. Agar
terciptanya keharmonisan hidup antara sesama mahluk hidup.
Daftar Pustaka
http://alamendah.wordpress.com/2011/02/28/jenis-dan-gambar-kupu-kupu-langka-dan-dilindungi/
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kupu-kupu&source=web&cd=1&ved=0CC0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FKupu-kupu&ei=0G7uTuHoGsrprQfA2PXnCA&usg=AFQjCNFXotf8Q9OPMYQunR-fkLZkD0QEFA&sig2=AC4N_CrlqHHK0TFtEwQYlA&cad=rja
http://anugrahjuni.wordpress.com/biologi-in/metamorfosis-kupu-kupu/
No comments:
Post a Comment